SANGGAU, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau, Kalimantan Barat kini memiliki laboratorium polymerase chain reaction (PCR). Pemeriksaan sampel tes swab PCR kini bisa lebih cepat.
"Ketika kita diberi peluang untuk menyiapkan ini, kita sambut dan siapkan," kata Bupati Sanggau, Paolus Hadi dikutip dari laman Pemkab Sanggau, Jumat (4/6/2021).
Dia mengatakan, setelah beroperasi, laboratorium ini tentunya bisa dipakai untuk kepentingan seluruh Kalbar. Dengan demikian tidak harus mengirim ke Pontianak saja.
Sebelumnya, pemeriksaan swab di Sanggau selalu dikirim ke laboratorium Rumah Sakit Universitas Tanjungpura di Pontianak. Proses tersebut menyebabkan hasil pemeriksaan lebih lama diketahui.
Dia mengatakan, di Sanggau sebenarnya sudah ada dua unit mobile PCR. Satu ditempatkan di Entikong khusus untuk menangani pekerja migran Indonesia (PMI) di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong. Kemudian satu lagi ada di Dinas Kesehatan Sanggau.
"Dengan adanya laboratorium ini sangat bermanfaat karena tidak perlu lagi ke Pontianak," ujarnya.
Sementara itu Danrem 121/Alambhawana, Brigjen Ronny juga mengapresiasi kesiapan Pemkab Sanggau menyambut kesempatan pendirian laboratorium PCR ini.
"Sanggau dengan cepat dan tanggap memfasilitasi sarana ini. Untuk di Kalbar ini yang pertama kali dan akan menjadi contoh pilot project daerah lain," katanya.
Laboratorium PCR di Sanggau ini didukung bio safety level 2 (BSL 2). Laboratorium dengan standar yang sama hanya berada di Pontianak. Laboratorium ini belum beroperasi, namun sudah mendapat kunjungan dari Kementerian Kesehatan untuk pengoperasiannya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait