Nuriyanti dan anaknya diantar tim KJRI Kuchin tiba di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Arak di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. (Foto: Istimewa/Antara)

PONTIANAK, iNews.id - Seorang ibu muda dan anak laki-lakinya yang berusia tiga tahun menempuh perjalanan panjang selama 12 jam di Malaysia demi bisa pulang ke Indonesia. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kuching, Sarawak membantu kepulangan mereka hingga memasuki perbatasan Malaysia-Indonesia di Kabupaten Sambas.

"Nuriyanti meminta bantuan agar bisa pulang ke Indonesia di Sambas untuk bisa ketemu orang tuanya," kata Kepala KJRI Kuching, Yonny Tri Prayitno saat dihubungi di Kuching, Kamis (26/11/2020).

Dia menceritakan, Nuriyanti dan anaknya sebelumnya tinggal di Bintulu. Dia memutuskan untuk kembali pulang ke Sambas lantaran suaminya, Deni Iskandar yang merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) ditangkap petugas berwenang Malaysia di Sarawak.

Namun karena tak punya cukup biaya, dia memutuskan untuk naik bus dari Bintulu menuju Kuching. Setelah sampai di Kuching, Nuriyanti dan anaknya diterima KJRI dan selanjutnya dibantu kepulangannya menuju Sambas.

"Nuriyanti, awalnya berada di Sarawak, Malaysia karena mengikuti suaminya yang bekerja di Bintulu sebagai PMI nonprosedural. Dia bersama putranya yang saat itu berumur 2 tahun diajak suaminya tinggal di Bintulu pada November 2019 lalu. Selama satu tahun tersebut sang suami bekerja berpindah-pindah dan terakhir sebagai pekerja bangunan," katanya.


Editor : Reza Yunanto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network