SINGKAWANG, iNews.id - Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie meletakkan batu pertama pembangunan tiga gerbang di batas kota. Tiga gerbang tersebut menggambarkan tiga budaya di Singkawang yakni Tionghoa, Dayak, dan Melayu (Tidayu).
"Tiga gerbang ini menggambarkan tiga budaya kita yakni Tidayu," kata Tjhai Chui Mie di Singkawang, Minggu (27/2/2022).
Tiga gerbang itu berada di perbatasan Kota Singkawang dengan kabupaten dan kota lain di Kalimantan Barat.
Gerbang Cap Go Meh yang berada di Singkawang Selatan merupakan perbatasan Singkawang dengan Kota Pontianak. Gerbang Mahligai Pesisir di Singkawang Utara merupakan perbatasan Singkawang dengan Kabupaten Sambas.
Terakhir Gerbang Sibengk Tama Ka'Lawkang di Singkawang Timur yang merupakan perbatasan Singkawang dengan Kabupaten Bengkayang.
Menurutnya, pembangunan tiga gerbang perbatasan ini merupakan salah satu programnya sebagai kepala daerah.
Pembangunan tiga gerbang ini juga berkat dukungan Bupati Sambas Satono, dan Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis.
Diakui Tjhai Chui Mie, pembangunan tiga gerbang ini tidak akan sanggup jika hanya mengandalkan APBD. Karena itu pembangunan tiga gerbang dengan anggaran Rp10 miliar ini ada kontribusi swasta melalui corporate social responsibility (CSR).
Dia berharap, pembangunan tiga gerbang batas wilayah ini memberikan dampak positif bagi perekonomian warga. Sebab, ada destinasi baru yang menjadi ikon Kota Singkawang.
"Masyarakat bisa berniaga kecil-kecilan di gerbang batas wilayah tersebut," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait