Menurutnya, selain kasus demam berdarah, penyakit yang banyak ditemukan usai banjir di Sintang adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Kasus lain adalah diare karena kondisi air yang buruk pascabanjir.
"Data kami memperlihatkan ada 7. 819 jiwa yang sudah kami berikan pelayanan kesehatan selama banjir yang melanda Sintang," tuturnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait