Sehingga diperlukan kolaborasi dengan pihak provinsi dan Kementerian LHK bagaimana menata kawasan strategis tersebut karena memiliki potensi nilai jual sangat tinggi.
"Di sini ada wisata air hitam yang hanya ada dia di dunia, yakni di Brazil dan di Palangkaraya. Makanya harus dioptimalkan sebagai kawasan strategis karena jadi pintu gerbang masuk ke wilayah ini," kata dia.
Melalui upaya optimalisasi aspek digital maka pemasaran produk ekraf, starup, dan juga promosi wisata bisa dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran. Sehingga pertumbuhan ekonomi yang sempat terkontraksi hingga minus 2,56 persen akibat pandemi Covid-19 bisa kembali tumbuh positif dan roda ekonomi di masyarakat kembali tumbuh.
"Selain daya dukung bagi penanganan dan pencegahan Covid-19 kami juga menyiapkan regulasi-regulasi lain seperti menyusun Perda Tipiring dan menyusun konsep pendidikan yang sesuai dengan wilayah, agar IPM yang sudah mencapai 80,71 terus bisa naik," katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait