17 Penumpang Lion Air dari Surabaya ke Pontianak Dites Swab

PONTIANAK, iNews.id - Sebanyak 17 penumpang Lion Air rute Surabaya menuju Pontianak, Kalimantan Barat menjalani tes usap (swab). Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Pontianak, Dadang Fitrajaya mengatakan, total ada 33 penumpang pesawat Lion Air dalam penerbangan tersebut. Namun belum semuanya bisa menjalani tes swab.

Baca Juga

Kalbar Nol Kasus Covid-19: Positif Tetap 397 Orang, Sembuh 374 per 8 Agustus

"Tercatat 33 penumpang Lion Air dari Surabaya tujuan Bandara Pontianak. Hari ini sebanyak 17 penumpang yang dilakukan tes usap," kata Dadang di Pontianak, Sabtu (8/8/2020).

Dia menambahkan, sebanyak 16 penumpang lainnya akan ditelusuri keberadaannya untuk segera dilakukan tes swab. Sedangkan yang sudah menjalani tes swab diminta untuk menjalani karantina mandiri sampai hasil swab keluar.

Baca Juga

9 Penumpang Citilink dari Surabaya ke Pontianak Dites Swab

"Para penumpang itu juga kami sarankan untuk melakukan isolasi mandiri dalam mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Sebelumnya Dinkes Pontianak juga mengambil sampel swab sembilan penumpang Citilink rute Surabaya menuju Pontianak dalam penerbangan pada 1 Agustus 2020.

Baca Juga

Kisah Pencarian Pasien Covid-19 Kabur di Pontianak, Foto Disebar di Media Sosial

Namun dari 52 penumpang, hanya sembilan yang berhasil dihubungi untuk menjalani tes swab di Pontianak.

Beberapa tercatat sudah meneruskan perjalanan ke Kabupaten Ketapang, dan ke luar Kalbar, di antaranya ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Bahkan ada penumpang yang sampai saat ini tidak bisa ditelusuri keberadaannya.

Pemeriksaan swab penumpang di dua maskapai tersebut terkait dua penumpang rute Surabaya-Pontianak yang terdeteksi positif terjangkit Covid-19 saat tiba di Bandara Supadio.

Dua penumpang tersebut yakni Ismail (42) dan Mis (58). Mis merupakan warga Kabupaten Kubu Raya. Sedangkan Ismail merupakan warga Jombang, Jawa Timur. Keduanya saat ini telah diisolasi.

Ismail sempat kabur dari tempatnya menginap di Hotel Jeruju Baru saat akan dibawa ke tempat isolasi. Namun pelarian Ismail berakhir saat ditemukan warga bersembunyi di suatu tempat di Desa Jawa Tengah, Sungai Ambawang, Kubu Raya, pada Rabu (5/8/2020) malam.

Editor: Reza Yunanto