202 Napi Beragama Buddha di Kalbar Terima Remisi Waisak, Satu Langsung Bebas
Senin, 16 Mei 2022 - 11:07:00 WIB
Antara
Pria menuturkan, semua penerima remisi Waisak telah memenuhi syarat administratif maupun substantif berdasarkan Permenkumham Nomor 7 Tahun 2022.
Baca Juga
Diajak Makan Malam, Mahasiswi Pontianak Malah Diperkosa Teman Akrab di Hotel
Besaran remisi yang diberikan antara 15 hari hingga 60 hari atau dua bulan.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kalbar, Ika Yusanti menambahkan, semua WBP yang mendapat remisi Waisak telah melewati penilaian.
"Penilaian ini dilakukan berdasarkan Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN), yaitu sistem penilaian pembinaan narapidana berdasarkan pengamatan perilaku yang terukur, objektif, dan akuntabel," ujar Ika.
Editor: Reza Yunanto
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Kalbar
5 hari lalu
Perempuan di Sanggau Ditangkap Bawa Sabu 18,5 Kg, Mengaku Kurir Narkoba
Bali
5 hari lalu
Terpidana Mati Kasus Narkoba Dipulangkan ke Inggris dari Lapas Kerobokan Bali
Kalbar
10 hari lalu
3 Jalur Alternatif ke Pontianak, Solusi Hindari Macet dan Jalan Rusak di Kalbar!
Kalbar
12 hari lalu
Pilu! Balita 3 Tahun di Kubu Raya Tewas Tenggelam di Parit Depan Rumah
Maluku
22 hari lalu
Pelarian Narapidana Kabur dari Lapas Merauke Berakhir di Wasur, Ditangkap Tanpa Perlawanan
Kalbar
28 hari lalu
Geger Penemuan Bayi di Kubu Raya, Ternyata Hasil Hubungan Terlarang Kakak dan Adik Ipar
Berita Terkini
Kalbar
1 hari lalu
3 Rekomendasi Hotel di Tengah Kota Jogja dengan Popularitas Tertinggi
Kalbar
10 hari lalu
3 Jalur Alternatif ke Pontianak, Solusi Hindari Macet dan Jalan Rusak di Kalbar!
Kalbar
12 hari lalu
Pilu! Balita 3 Tahun di Kubu Raya Tewas Tenggelam di Parit Depan Rumah
Kalbar
15 hari lalu
Banjir Rendam 4 Desa di Ketapang Kalbar, Warga Terpaksa Mengungsi
Kalbar
27 hari lalu
BMKG Ungkap Penyebab Panas Ekstrem di Sejumlah Daerah, Termasuk Kalimantan dan Papua
Kalbar
28 hari lalu
Geger Penemuan Bayi di Kubu Raya, Ternyata Hasil Hubungan Terlarang Kakak dan Adik Ipar