Abdi SAPMA Mengajar Batas Negeri Dilaksanakan di Sanggau Kalbar, Ini Tujuannya

SANGGAU, iNews.id - Satuan Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila (PP) melaksanakan program Abdi SAPMA Mengajar di Batas Negeri. Program ini untuk menjawab masalah pendidikan bagi masyarakat di perbatasan.
Program SAPMA Mengajar di Batas Negeri juga digelar untuk mengatasi masalah kesenjangan antara lapangan pekerjaan yang tersedia dengan kemampuan dan latar belakang belakang pendidikan.
Dalam kegiatan ini, SAPMA Pemuda Pancadila menggaet organisasi kepemudaan (OKP) berbagai lintas komunitas, pelajar, Forkopimda Kabupaten Sanggau dan masyarakat.
Ketua Umum SAPMA Pemuda Pancasila Aulia Arief mengatakan, untuk mempersiapkan regenerasi kepemimpinan untuk menyambut Indonesia Emas 2045, SAPMA Pemuda Pancasila meluncurkan program SAPMA Mengajar.
"Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar dalam analisis isu terkini Kalbar 2023, secara keseluruhan, jika melihat permasalahan pendidikan dalam lingkup wilayah, Kalimantan Barat masuk 10 besar provinsi dengan persentase penduduk usia muda yang tidak sekolah, tidak bekerja, dan tidak mengikuti pelatihan, penduduk usia muda tidak melakukan kegiatan apa pun, tertinggi di Pulau Kalimantan, yaitu 24,74 persen," kata Ketua Umum SAPMA Pemuda Pancasila.
Aulia Arief menyatakan, SAPMA Pemuda Pancasila menggelar kegiatan SAPMA Mengajar Batas Negeri di Kabupaten Sanggau yang merupakan wilayah garda terdepan, berbatasan dengan Malaysia. Permasalahan pendidikan di Kabupaten Sanggau menjadi salah satu penyebab utama yang berdampak terhadap pengangguran usia muda.
Editor: Agus Warsudi