Ada Sepatu Berlumuran Darah di Lokasi Ibu dan Anak Tewas di Pontianak

PONTIANAK, iNews.id – Penyidik Polresta Pontianak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tambahan di lokasi penemuan mayat ibu dan anak. Hasilnya, polisi menemukan sepatu berlumuran darah dan sandal yang diduga milik korban.
Dari pantauan di lokasi, para penyidik masuk ke rumah korban Jalan Tanjung Harapan, Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Di sana, polisi mencari barang bukti tambahan kasus dugaan pembunuhan terhadap Sumi (39) dan Geby (19).
Setelah beberapa jam melakukan olah TKP, penyidik membawa barang bukti yakni sepatu penuh darah. Sepatu itu ditempatkan di dalam plastik bening. Ada juga sandal warna hitam putih yang disimpang di dalam plastik merah.
"Hasil olah TKP tambahan, penyidik menemukan sepatu berlumuran darah," kata Kapolresta Pontianak Kota Kombes Pol Komarudin, Jumat (25/9/2020).
Selain itu, kata Komarudin, penyidik juga menemukan senjata tajam.
"Ada palu, parang, kapak ," katanya.
Komarudin menambahkan, pihaknya juga memeriksa sejumlah saksi. Hal ini dilakukan untuk memudahkan polisi menemukan pelaku pembunuhan terhadap ibu dan anak itu.
Untuk diketahui, Sumi dan Gebuy ditemukan tewas di rumahnya pada Rabu (24/9/2020) malam. Kedua korban ditemukan oleh keluarga yang merasa curiga karena korban tidak bisa dihubungi selama tiga hari.
Hal ini kemudian dibahas keluarga besar. Mereka sepakat untuk berkumpul dan mendatangi rumah korban. Tiba di rumah korban, keluarga menemukan sejumlah kejanggalan yakni lampu rumah dalam keadaan mati.
Keluarga langsung mendobrak pintu rumah dan menemukan keduanya sudah terkapar tak bernyawa di lantai.
Dari pemeriksaan polisi, di tubuh ibu dan anak itu ditemukan luka sehingga keduanya diduga korban pembunuhan.
Jenazah kedua korban juga telah dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar. Mayat kedua korban akan diautopsi guna memastikan penyebab kematian ibu dan anak tersebut.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto