Anggota TNI Bantu Pemakaman Pasien Reaktif Rapid Test di Pontianak

PONTIANAK, iNews.id - Personel Kompi Kavaleri 12/Macan Dahan Cakti Kodam XII/Tanjungpura Kalimantan Barat membantu pemakamam jenazah pasien reaktif rapid test Covid-19. Pemakaman dilakukan di Tempat Pemakamam Umum (TPU) di Kelurahan Banjar Sersan, Pontianak Timur.

Kapendam XII/Tanjungpura Kolonel Aulia Fahmi Dalimunthe mengatakan, jenazah yang dimakamkan yakni seorang laki-laki berusia 55 tahun arga Pontianak Timur.

Baca Juga

Beri Motivasi Pasien Covid-19, Gubernur Sutarmidji: Jangan Takut, Ternyata Bisa Sembuh

"Sebelum meninggal sempat mendapatkan perawatan oleh tim medis di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Kartika Husada (RSKH)," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (5/6/2020).

Dia menuturkan, pasien yang meninggal tersebut masuk ke UGD RSKH sekitar pukul 11.30 WIB, Kamis (4/6/2020) dengan keluhan jantung, sesak napas, dan pneumonia.

Baca Juga

Wali Kota Pontianak: Pasien Covid-19 yang Sembuh Sudah 48 Orang

Berdasarkan keluhan klinis itu, tim medis melakukan rapid test kepada pasien dan hasilnya reaktif Covid-19. Namun, tak lama kemudian sekitar pukul 12.50 WIB pasien tersebut dinyatakan meninggal dunia.

"Karena hasil rapid test reaktif, maka kami melakukan koordinasi terhadap keluarga jenazah untuk dilakukan pemakaman dengan protokol kesehatan," katanya.

Baca Juga

Update Corona di Kalbar 4 Juni: Pasien Sembuh Naik 15 Orang Jadi 94, Positif Tetap 202

Dia menambahkan, dari hasil koordinasi itu, keluarga pasien menyetujui untuk dilakukan pemakaman sesuai dengan prosedur penanganan jenazah Covid-19. Pemakaman pun langsung dilakukan sore hari itu juga.

"Kami dari Kodam XII/Tpr mengapresiasi pihak keluarga. Meskipun belum dinyatakan positif, ini tentunya antisipasi kita untuk bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19," ujarnya.

Baca Juga

Mulai Hari Ini Kantor Pos Sintang Salurkan Bantuan Tunai untuk 3 Kabupaten di Kalbar

Sebagai upaya antisipasi, sebelum dan usai melaksanakan pemakaman seluruh personel tim yang melaksanakan pemakaman dilakukan dekontaminasi dengan menyemprotkan disinfektan.

Editor: Reza Yunanto