9 Bahasa Daerah Kalimantan Barat Lengkap dengan Penjelasannya
Bahasa Ribun dituturkan oleh masyarakat di Desa Tanggung dan Desa Semirau, Kecamatan Jangkang; di Desa Gunam, Kecamatan Parindu; di Desa Empodis dan Desa Upe, Kecamatan Bonti; dan di Desa Semongan, Kecamatan Noyan yang semuanya berada di Kabupaten Sanggau.
Bahasa Ribun atau Rihun memiliki enam dialek dan dituturkan oleh sejumlah etnik lokal yang menamakan diri mereka sebagai suku Ribun (Rihun), Jangkang, Bisomu, Muduk, Mayau, dan Tebuas.
Bahasan Taman dituturkan oleh masyarakat di wilayah hulu Sungai Kapuas, antara lain di Engko’ Tambe, Kecamatan Putussibau Selatan; di Desa Pulau Manak, Kecamatan Embaloh Hulu; di Mensiau, Kecamatan Batang Lupar; di Nanga Tuwuk, Sungai Tempurau, Kecamatan Putussibau, Kabupaten Kapuas.
Bahasa Taman juga tersebar di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, yaitu di wilayah Kecamatan Putussibau, Mandai, dan Batang Lupar.
Bahasa Taman memiliki tiga dialek.
Bahasa Uud Danum (Ot Danum) dituturkan oleh masyarakat di Desa Nanga Keremoi, Kecamatan Ambalau, Kabupaten Sintang, di daerah hulu Sungai Melawi.
Penutur bahasa ini memiliki hubungan erat dengan orang-orang Uud Danum di Sungai Embaloh di Kalimantan Tengah.
Editor: Reza Yunanto