BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di Langit Kalbar, Cegah Karhutla di Musim Kemarau

“Strategi penting yaitu tim pelaksana OMC harus aktif memantau data Tinggi Muka Air Tanah (TMAT) setiap harinya. Daerah mana yang nilainya sudah kurang dari 40 cm sehingga rawan terbakar perlu dijadikan sebagai prioritas daerah target penyemaian awan,” ujar Seto.
Dia menjelaskan, hasil analisis BMKG wilayah Kalbar termasuk ke area Non-ZOM dan dari prakiraan sifat hujan pada Juni dan Juli, diprakirakan normal dan bawah normal untuk Kabupaten Kubu Raya. Sehingga dikhawatirkan akan terjadi karhutla di wilayah tersebut sebagaimana terjadi di tahun sebelumnya.
Kendati demikian, BMKG secara berkala akan terus memantau titik panas di wilayah Kalbar untuk memitigasi terjadinya karhutla.
“Harapan dari kegiatan OMC ini terjaganya kebasahan lahan gambut di wilayah Kalbar sehingga akan sulit terbakar ketika memasuki puncak musim kemarau,” ucapnya.
Editor: Donald Karouw