Indonesia Pernah Miliki Pesawat Tempur Canggih Ditakuti NATO, Dijuluki Anjing Pemburu

Il-28 diawaki oleh tiga orang, yakni pilot, navigator dan penembak senapan mesin/tail gunner. Penembak senapan mesin, posisinya terpisah, yaitu di ekor dalam kompartemen bertekanan.
Sedangkan untuk navigator sebagai pengebom posisinya berada di dalam area kaca di hidung pesawat. Navigator dilengkapi pembidik OPB-5 peninggalan Perang Dunia II. Kemudian, posisi pilot di bawah kanopi berbentuk gelembung.
Penerbang Angkatan Laut Republik Indonesia (Penerbal) pernah memiliki pesawat Il-28 sebanyak 12 unit. Versi seri M berjumlah 10 unit sebagai pesawat utama untuk pengebom torpedo dan seri U sebanyak dua unit sebagai pesawat latih.
Eksistensi pesawat tempur canggih ini perlahan mulai memudar seiring merenggangnya hubungan Indonesia dengan Rusia saat itu karena berpengaruh dengan suku cadang pesawat tersebut.
Meski suku cadang menipis, para pilot IL-28 masih nekat terbang. Sejumlah kecelakaan akhirnya tidak dapat dihindari. Satu pesawat mendarat darurat di Pantai Banyuwangi, Jawa Timur.
Editor: Kurnia Illahi