get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahasiswa Tewas Ditikam di Kafe Lahat, Pelaku Ditangkap Kurang dari 12 Jam

Jadi Korban Penganiayaan, Jari Tangan Jurnalis di Bengkayang Putus Digigit Pelaku

Senin, 29 Maret 2021 - 10:16:00 WIB
Jadi Korban Penganiayaan, Jari Tangan Jurnalis di Bengkayang Putus Digigit Pelaku
Jurnalis Bengkayang, Kurnadi yang menjadi korban penganiayaan. (ANTARA/Wati)

PONTIANAK, iNews.id - Kurnadi, seorang jurnalis di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi korban penganiayaan. Dia dianiaya sekelompok orang hingga lebam dan jari manis putus akibat digigit salah satu pelaku.

Kasat Reskrim Polres Bengkayang AKP Antonius Trias Kuncorojati mengatakan, polisi telah menangkap pelaku penganiayaan tersebut.

"Pelaku sudah diamankan, lagi interogasi guna dimintai keterangan serta ditindaklanjuti," ujar Antonius saat dihubungi di Bengkayang, Minggu (28/3/2021)

Dia menjelaskan, kejadian tersebut terjadi di salah satu kafe di Jalan Tiga Desa, Kelurahan Bumi Emas, Kecamatan Bengkayang, Sabtu (27/3/2021) dini hari.

Sebelumnya, terjadi cekcok yang mengakibatkan jari manis tangan sebelah kiri korban putus digigit pelaku berinisial S. Korban saat ini sedang mendapatkan perawatan medis di RSUD Bengkayang. Selain jari putus, tampak juga beberapa luka lebam di bagian tubuh akibat penganiayaan.

Kurnadi menceritakan, awalnya dia sempat menegur dan memperingati agar pemilik kafe tidak melakukan keributan yang mengganggu tetangga sekitar. Namun teguran tersebut tidak diindahkan.

"Sebelum jam 12 malam saya ada menegur pemilik kafe minta untuk tidak memutar musik keras-keras karena mengganggu warga sekitar termasuk kami. Kebetulan rumah kami tidak jauh dari kafe tersebut. Saya juga ingatkan agar mereka tidak membuka kafe lewat dari jam 12 malam dan itu sangat mengganggu, apalagi dengan musik-musik yang nyaring," ujar Kurnadi.

Setelah memberikan teguran langsung, dia kembali pulang ke rumah. Namun sekitar pukul 02.00 WIB, kafe tersebut masih beroperasi. Karena tidak terima, dia datangi kembali untuk menegur pemilik kafe dan dengan sengaja mematikan aliran listrik (KWH Meter).

"Saya itu hanya minta dikecilkan suara musiknya. Karena juga tidak diindahkan dan melewati batas waktu yang saya minta, maka saya matikan KWH meter kafe itu," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut