Legenda Sungai Kapuas Kalimantan Barat, Kisah Naga dan Buaya Penunggu Sungai
Ada sebuah cerita rakyat di Kalimantan yang berkaitan dengan Sungai Kapuas. Entis Nur Mujiningsih menuliskan cerita rakyat ini dengan judul Penunggu Sungai Kapuas pada 2016.
Dahulu terdapat kerajaan kecil di daerah Kalimantan, tepatnya Pulau Mintin bernama Kerajaan Kahayan Hilir. Kerajaan itu dipimpin oleh seorang raja yang bijaksana dan sangat dicintai oleh rakyatnya karena memimpin dengan adil dan bijaksana.
Raja memiliki dua putra kembar bernama Naga dan Buaya. Keduanya diharapkan bisa menjadi penerus takhta kerajaan dan melindungi rakyat bila suatu saat dia meninggal dunia.
Namun, sifat kedua anaknya yang bertolak belakang menjadikan raja ragu untuk memilih salah satu di antaranya.
Suatu ketika raja memutuskan untuk meninggalkan istana dan menyepi di suatu tempat yang jauh. Dia menyerahkan urusan kerajaan kepada kedua putranya.
Editor: Reza Yunanto