Makam Leluhur Dayak Digusur Perusahaan Sawit, Ahli Waris Tolak Putusan Dewan Adat
Selasa, 28 September 2021 - 09:33:00 WIB
Sigit Dzakwan Pamungkas
Baca Juga
Selidiki Penembakan Bank di Pontianak, Polisi Duga Bukan Peluru Tajam
Makam leluhur Dayak yang digusur berada di Desa Sumber Mukti Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat, dan Desa Sukaraja, Kecamatan Sukamara, Kabupaten Sukamara.
Sidang permasalahan ini digelar tertutup di Rumah Betang, yakni rumah adat Suku Dayak di Desa Pasir Panjang, Pangkalan Bun.
Baca Juga
Patroli di Perbatasan, Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan 150 Ekor Burung dari Malaysia
"Sidang adat bukan untuk mencari siapa yang salah, melainkan untuk mencari mufakat dalam musyawarah dengan kearifan lokal," ujar Ketua DAD Agustiar Sabran yang memimpin sidang.
Editor: Reza Yunanto
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Regional
23 hari lalu
Warga SAD Simpang Meranti dan PT SAL Sepakat Damai, Janji Ikut Jaga Perusahaan Sawit
Kalteng
8 bulan lalu
Terseret Arus Deras Sungai Mentaya, Tugboat Tabrak Kapal Penyeberangan dan Rumah
Kalteng
9 bulan lalu
Puluhan Rumah Warga Kobar Rusak Diterjang Puting Beliung, Pemda Siapkan Bantuan Perbaikan
Kalteng
9 bulan lalu
Ledakan di Gudang BBM Ilegal Pangkalan Bun, 1 Orang Tewas Terpental 2 Meter
Kalteng
9 bulan lalu
Dihantam Ombak Besar, Kapal Madani Setia Tenggelam di Laut Jawa
Babel
10 bulan lalu
Perusahaan Sawit di Bangka Klarifikasi Video Penyekapan Ibu dan Balita di Bekas Kandang Anjing
Berita Terkini
Kalbar
1 hari lalu
UPB Latih Petani di Kubu Raya Genjot Produktivitas Cabai Rawit dengan Teknologi
Kalbar
1 hari lalu
Perubahan 8 Program Pemerintahan Prabowo 2025, MBG hingga Naikkan Gaji ASN
Kalbar
2 hari lalu
Datangi Polda Metro Jaya, Pendiri Lokataru Minta Kasus Delpedro dan Aktivis Demo Dihentikan
Kalbar
3 hari lalu
4 Orang Ditetapkan Tersangka Demo Ricuh di Kalbar, 3 Anak di Bawah Umur
Kalbar
28 hari lalu
Gubernur Kalbar Ria Norsan Diperiksa KPK, Kasus Apa?
Kalbar
29 hari lalu
Kawal Kasus Kekerasan Seksual Anak di Bengkayang, Legislator Perindo Petrus Minta Pelaku Dihukum Maksimal