Mengenal Desa Lamahu yang Jadi Desa Digital Pertama di Indonesia
Untuk menggunakan layanan ini juga tidak sulit. Cukup dengan men-download aplikasi Panic Button di gadget masing-masing, lalu masukkan NIK (Nomor Induk Kependudukan).
Setelah itu, warga desa sudah bisa mengakses semua layanan yang disediakan, seperti layanan kesehatan, pengurusan berkas-berkas kependudukan serta perizinan dan keamanan desa.
Program ini dilakukan pengembangan oleh pemerintah, dalam spektrum kedesaan yang bertujuan sebagai pusat pelayanan berbasis digital milik pemerintah desa. Setelah program tersebut berjalan, terbukti dapat memberi manfaat dalam melayani masyarakat dengan mudah dan cepat.
Untuk mendukung program tersebut, pemerintah memasang peralatan seperti 32 tiang cerdas atau smart pole yang sudah dilengkapi dengan cctv, lampu otomatis, wifi, dan sensor cahaya serta gerak.
Sejumlah tiang ini dipasang di 9 titik area pinggiran desa serta 23 lagi di permukiman warga dan lahan pertanian.
Editor: Reza Yunanto