Menkes: Balita Teridentifikasi Gagal Ginjal Akut Lebih dari 70 Orang Per Bulan
Dia menjelaskan, ethylene glycol (EG), diethylene glycol (DEG) dan ethylene glycol butyl ether (EGBE) seharusnya tidak ada dalam obat-obatan sirop, dan kalau pun ada harus sangat sedikit kadarnya.
Kemenkes, lanjut dia sudah melarang sementara penjualan dan penggunaan obat bebas dan atau bebas terbatas dalam bentuk sirop dalam upaya menekan faktor risiko gagal ginjal akut.
Selain itu, Kemenkes juga telah meminta kepada tenaga kesehatan untuk menghentikan sementara peresepan obat-obatan berbentuk sirop yang diduga terkontaminasi EG dan DEG.
"Sambil menunggu BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) memfinalisasi hasil penelitian kuantitatif mereka, Kemenkes mengambil posisi konservatif dengan sementara melarang penggunaan obat-obatan sirop," katanya.
Editor: Kurnia Illahi