Aksi bakar-bakaran yang dilakukan warga binaan menurutnya hanya aksi protes saja, dan tidak bermaksud untuk membakar gedung lapas.
"Kericuhan terjadi di Blok Melati dan Blok Mawar," katanya.
Menurut Eka, sudah menjadi risiko kalau petugas melakukan penertiban, akan ada dampak yang timbul. Yang terjadi pada malam kerusuhan itu adalah protes warga binaan yang menolak handphone miliknya disita.
"Penertiban handphone bertujuan menekan atau mencegah agar tidak ada pengendalian narkoba dari LP menggunakan telepon genggam, termasuk aktivitas lainnya," ujarnya.
Lihat juga: Resolusi Tahun Baru Yang Bener-Bener Komedi
Editor : Reza Yunanto
Follow Berita iNewsKalbar di Google News
Bagikan Artikel: