TARAKAN, iNews.id - Duka mendalam menyelimuti orang tua Arya Gading Ramadan (17), pelajar SMK di Tarakan, Kalimantan Utara, yang tewas dibunuh sepupunya. Jasad korban ditemukan tinggal kerangka setelah hampir dua tahun menghilang.
"Kalau bisa saya minta pelaku ini dihukum seberatnya. Kalau bisa dihukum mati saja," kata Feris, ayah korban ditemui di rumahnya, Kamis (8/12/2022).
Dia menceritakan, awal mula anaknya dinyatakan hilang pada April 2021. Saat itu dia tinggal bersama ibunya di Juata Permai.
Namun, pelajar kelas dua SMK ini berselisih paham dengan ibunya dan memilih meninggalkan rumah.
Editor : Reza Yunanto
Follow Berita iNewsKalbar di Google News