PONTIANAK, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil meremajakan lebih dari 16.000 hektare lahan sawit rakyat. Nilai program Peremajaan Kelapa Sawit (PSR) itu mencapai Rp400 miliar.
"Selama empat tahun masuk program PSR, realisasi mencapai 16,8 ribu hektare," kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar, Munsif di Pontianak, Rabu (23/6/2022).
Menurut Munsif, peremajaan lahan sawit itu dikerjakan melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDKS).
Namun Munsif menyebut realisasinya masih harus ditingkatkan. Sebab, lahan sawit rakyat yang diremajakan masih rendah. Butuh kerja sama dengan pusat agar serapan dana program peremajaan bisa maksimal.
"PSR ini adalah hadiah negara untuk pekebun sawit. Sangat sayang bantuan senilai Rp30 juta secara cuma-cuma tidak dinikmati pekebun," ujarnya.
Munsif menjelaskan, peremajaan lahan sawit di Kalbar menyasar kebun sawit yang rusak atau sudah tua dan produktivitasnya rendah, kurang dari 10 ton per hektare dalam setahun.
Kabid Humas Polda Kalbar Diganti Lagi, Kombes Jansen Avitus Panjaitan Ditarik ke Bareskrim
Menurutnya dana program ini harus dinikmati pekebu sawit di Kalbar agar ada peningkatan produktivitas.
"Dengan begitu bisa lebih sejahtera," katanya.
Editor : Reza Yunanto