PPDB Kalbar Diminta Transparan, Sutarmidji: Saya Tidak Menoleransi Penyimpangan
PONTIANAK, iNews.id - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji meminta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA dan SMK tahun 2022 berjalan lancar. Kepala sekolah diminta memastikan PPDB berjalan transparan.
"Saya tidak mentoleransi adanya penyimpangan. Sebelum penerimaan murid baru saya melantik Kepala SMA dan SMK di seluruh Kalbar dan saya minta tidak ada penyimpangan dan harus transparan," ujar Sutarmidji di Pontianak, Selasa (15/6/2022).
Sutarmidji mengatakan, semua proses PPDB tahun 2022 dilakukan secara online agar transparan. Dia tidak ingin ada pihak yang menjanjikan dan mengatur agar seorang siswa bisa masuk ke sekolah negeri.
"Aturan zonasi betul-betul diukur dan tidak ada pihak yang menjanjikan dan mengatur masyarakat untuk masuk di sekolah negeri tertentu, karena semuanya punya hak yang sama," katanya.
Mantan Wali Kota Pontianak ini mengatakan telah meminta Ombudsman Kalbar untuk mengawasi PPDB tahun ini dan segera memproses jika ada penyimpangan.
Sutarmidji juga mewanti-wanti soal seragam siswa. Dia tidak ingin ada sekolah yang menjual seragam kepada siswa.
"Pemberian pakaian sekolah untuk siswa yang tidak mampu juga harus transparan dan betul-betul untuk yang tidak mampu. Kemudian sekolah jangan menjual seragam," tuturnya.
Editor: Reza Yunanto