PPKM Mikro di Kalbar, Gubernur Sutarmidji: Kematian akibat Covid-19 Naik 100 Persen

PONTIANAK, iNews.id - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menyebut alasan penerapan PPKM mikro karena peningkatan kasus positif Covid-19. Selain itu kasus kematian juga meningkat lebih dari 100 persen dalam sebulan terakhir.
"Korban jiwa juga terjadi peningkatannya lebih dari 100 persen dalam satu bulan ini. Itulah alasannya mengapa Kalbar termasuk menerapkan PPKM mikro," tutur Sutarmidji di Pontianak, Kamis (22/4/2021).
Dia juga mengatakan, alasan lain kenapa Kalbar termasuk wilayah yang harus melakukan PPKM mikro, karena tingkat penularan Covid-19 di beberapa kabupaten angkanya sangat tinggi.
Hal itu terjadi di Kabupaten Ketapang, Sintang, Mempawah, dan Landak. Dengan PPKM mikro maka pengendalian Covid-19 bisa sampai menjangkau tingkat kecamatan dan desa.
"Untuk seluruh Kalbar kami tetapkan PPKM mikro ini supaya penanganannya lebih komprehensif dan terpadu," tuturnya.
Terkait PPKM mikro ini Pemprov Kalbar akan berkoordinasi dengan TNI dan Polri. Kodam IX Tanjungpura dan Polda Kalbar akan dilibatkan dalam penerapan PPKM mikro di tingkat kabupaten/kota.
"Kemudian pemkab untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan yang sudah ditetapkan dalam petunjuk untuk PPKM mikro," katanya.
Editor: Reza Yunanto