Serpihan Roket China di Sanggau Akhirnya Diserahkan ke BRIN Pontianak
SANGGAU, iNews.id - Serpihan roket China yang jatuh di Sanggau, Kalimantan Barat akhirnya diserahkan ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Serpihan tersebut sebelumnya diamankan di Polsek Sekayam.
Dilansir laman Polres Kayong Utara, penyerahan serpihan roket China tersebut dilakukan Wakapolres Sanggau Kompol Novrial Alberti Kombo kepada perwakilan BRIN Pontianak di Polsek Sekayam, Kamis (4/8/2022).
Ada dua serpihan berbahan logam yang diserahkan yakni ukuran 1,90 x 5,5 cm dan ukuran 1,24 x 1,90 cm.
Serpihan pertama jatuh di ladang milik Yulius Talib di Dusun Pengadang, Desa Pengadang. Sedangkan serpihan kedua jatuh di lahan milik Jon di hutan Dusun Lomur I Desa Kenaman.
"Jatuhnya lempengan pecahan roket baru kali ini terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan Barat," kata Pejabat Koordinator Otoritas Ilmiah dan Penerbangan BRIN Pontianak, La Ode Muhammad Musafar.
Dia mengatakan, serpihan ini merupakan bagian dari roket Long March 5B (CZ-5B) milik China.
Menurutnya, material lempengan kemungkinan besar terbuat dari alumunium alloy atau titanium. Material tersebut biasa digunakan untuk bahan roket.
Selanjutnya lempengan tersebut akan dibawa ke Lapan Pontianak. BRIN akan berkoordinasi dengan Kedubes China apakah lempengan tersebut akan diambil oleh perwakilan mereka atau tidak.
Apabila tidak diambil menurutnya penanganan selanjutnya yakni dimusnahkan atau didaur ulang.
Menurutnya, penanganan sampah antariksa pernah terjadi tahun 2016 di wilayah Sumenep Provinsi Jawa Timur terhadap roket milik Amerika Serikat. Kedubes Amerika Serikat menghubungi pemilik roket tersbut yaitu Space X.
"Sempat ada proses ganti rugi karena ada kerusakan bangunan dan hewan,” ujarnya.
Editor: Reza Yunanto