Siapa Negara Paling Bahagia Selama Pandemi? Indonesia Lebih Baik Ketimbang China
                
            
                Tak hanya itu, dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya, China jauh tertinggal dari Singapura yang berada di peringkat ke-32, Thailand ke-54, Filipina ke-61, Vietnam ke-79, dan Malaysia ke-81. Bahkan dibandingkan negara-negara Asia Tengah, peringkat China berada di bawah Jepang yang menduduki posisi ke-56 dan Korea Selatan di peringkat ke-62.
"Kami menemukan bahwa kepercayaan sosial dan institusional adalah satu-satunya penentu utama kesejahteraan subjektif yang menunjukkan keberhasilan yang kuat dalam memerangi Covid-19. Negara-negara yang telah memiliki tingkat kepercayaan yang lebih tinggi baik secara sosial maupun terhadap pemerintah, terbukti lebih mampu menjaga tingkat kematian tetap rendah dan kohesi sosial yang tinggi, sehingga memungkinkan untuk tetap menjamin kebahagiaan rakyatnya selama pandemi," bunyi kutipan laporan ahli PBB.
Tak hanya itu, para ahli juga menuliskan, bahwa hasil penelitian tersebut, sekaligus menguatkan bukti bahwa uang benar-benar tidak bisa membeli kebahagiaan, apalagi di masa pandemi.
Banyak negara menderita selama pandemi Covid-19. Tak peduli seberapa tinggi produk domestik bruto (PDP) per kapita, semua negara kesulitan menghadapi ancaman dan dampak dari virus mematikan itu.
Tidak mengherankan banyak negara berlomba mencari vaksin Covid-19, dan menempuh berbagai kebijakan untuk menggerakan perekonomian yang terpukul hebat akibat pandemi.
Langkah itu pula yang dilakukan negara-negara maju seperti China, Amerika Serika (AS), Jerman, Rusia, dan Inggris. Namun siapa sangka, negara-negara yang telah lebih dulu unggul dalam penemuan vaksin Covid-19 itu, justru bukan menjadi negara yang paling bahagia selama menghadapi pandemi.
Editor: Reza Yunanto