"Tim gabungan kemudian berhasil menghentikan satu pengendara motor yang mencurigakan tersebut namun satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri," katanya.
Menurutnya, setelah dilakukan penghentian dan penggeledahan terhadap sepeda motor itu, maka ditemukan tas berisi narkotika jenis sabu yang dikemas pada 14 bungkus. Kemudian enam bungkus lainnya berisi pil happy five.
"Hasil penggeledahan sepeda motor itu ditemukan tas yang berisi narkotika jenis sabu sebanyak 14 bungkus dan enam bungkus diduga berisi pil happy five," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dia berharap pemberantasan narkotika dilaksanakan dengan sinergi berbagai instansi. Salah satunya memperketat dan meningkatkan patroli gabungan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
"Semua barang yang masuk ke Kalimantan Barat selama ini berasal Malaysia, namun kemungkinan di sana hanya transit saja atau gudangnya. Jika dilihat dari kemasan yang digunakan untuk membungkus barang ini diduga berasal dari Cina," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait