PONTIANAK, iNews.id - Luas kawasan kumuh di Kota Pontianak, Kalimantan Barat telah berkurang drastis. Pemerintah Kota Pontianak menargetkan 10 hektare kawasan kumuh bisa ditangani hingga 2024.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, pada 2013, kawasan kumuh di Kota Pontianak seluas 74 hektare. Namun pada 2021 ini tersisa 4 hektare kawasan kumuh berat dan 12 hektare kawasan kumuh ringan.
Edi berharap program penataan kawasan kumuh dengan menggandeng Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR bisa terus berlanjut. "Mudah-mudahan program ini bisa berkelanjutan," ujar Edi di Pontianak, Kamis (23/9/2021).
Edi menyebut, program khusus untuk menangani kawasan kumuh di antaranya akan dilakukan di Gang Semut, Tanjung Hulu, Sungai Beliung, dan beberapa kawasan yang menjadi bagian dari program penanganan kawasan kumuh KOTAKU.
"Masih banyak potensi yang bisa ditingkatkan kualitas lingkungan dan permukiman yang ada di Kota Pontianak," tutur Edi.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait