Ibunda Raya, Yayanti Benu mengatakan, bakat anaknya dalam membava Al quran telah terlihat saat berusia satu tahun. Awalnya hanya bernyanyi dengan suara merdu, namun dirinya mengarahkan untuk membaca Al quran.
Seiring waktu, bakat Raya dalam membaca Al quran terus diasah. Dia dibimbing salah satu qariah internasional asal Pontianak.
"Sejak kelas 2 SD mulai intens dikenalkan baca Al quran. Kelas 3 SD, tilawah yang dibimbing dari beberapa gurunya seperti Dahlia Ahmad, qariah internasional asal Pontianak," tuturnya.
Raya langganan juara di Pontianak. Pada 2021, dia mewakili Kalbar dalam MTQ XXIX di Banjarmasin. Bahkan pada tahun 2022, dia menyabet juara pertama cabang tartil di Inggris.
Dalam ajang yang diikuti Raya, peringkat pertama diraih oleh Erin Zelia Nawawi dari Sumatera Utara. Peringkat kedua Shihab dari Mesir. Peringkat ketiga adalah Zamzam Ardabili dari Serang, dan Raya dari Pontianak.
Sebelum kembali ke Indonesia, Raya dan kontestan lain dari Indonesia dijamu Dubes RI untuk Qatar Ridwan Hassan, dan ulama ahli hadits di Qataar, Abu Ishaq Al-Huwainy.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait