Karier
Christina Rantetana juga merupakan anggota Kowal pertama yang memperoleh gelar sarjana di Tulane University New Orleans, Amerika Serikat. Dia merupakan anggota staf ahli untuk Keamanan Ideologi dan Konstitusi, serta jenderal wanita bintang dua pertama di ASEAN.
Saat berusia 47 tahun, Christina mendapat promosi menjadi Laksamana Pertama (bintang satu) oleh Kepala Staf Angkatan Laut TNI Laksamana Bernard K Sondakh. Pada Juni 2013, dia kembali mendapat promosi menjadi Laksamana Muda (bintang dua).
Bersama Brigjen Kartini dati TNI Angkatan Darat (AD) dan Marsekal Pertama Rukmini dari TNI Angkatan Udara (AU), mereka adalah tiga perempuan berpangkat jenderal sepanjang sejarah militer Indonesia modern.
Prestasi Christina memang tidak mudah. Dia memulainya dengan mengikuti Sekolah Relawan Militer di Bandung setelah lulus dari sekolah perawat di Makassar pada tahun 1978.
Pekerjaan pertamanya di Rumah Sakit TNI AL Tanjung Pinang, Riau. Setelah dari Riau, Christina pindah ke Surabaya, lalu ke Jakarta, dan ke Jayapura, Papua.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait