Saat mendapat penugasan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Christina belum pernah sekalipun mengikuti kursus atau pendidikan sosial-politik.
Namun semua prestasi datang dari usaha dan kerja keras, serta buah dari ketekunan dan kedisiplinan Christina. Dia menjadi anggota Fraksi TNI/Polri di DPR pada periode 1997-1999 dan 1999-2004
“Saya tidak pernah menolak tugas, meskipun itu sangat sulit,” katanya.
Itulah ulasan tentang Christina Rantetana, jenderal TNI AL perempuan pertama di Indonesia dan juga di ASEAN.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait