300 Ton CPO Ilegal Diamankan di Pontianak, Hendak Diekspor ke China
PONTIANAK, iNews.id - Pengiriman 14 kontainer berisi 300 ton crude palm oil (CPO) di Pelabuhan Dwikora, Pontianak digagalkan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Barat (Kalbar) dan Bea Cukai. CPO yang berada dalam kontainer itu hendak dikirim ke China.
"Berdasarkan dokumen ekspor berisi minyak kotor (Miko). Namun setelah dilakukan pengecekan berisi CPO," kata Kepala Kejati Kalbar Masyhudi di Pontianak, Selasa (1/11/2022).
Masyhudi mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari operasi intelijen kejaksaan. Terdapat informasi kegiatan ekspor 14 kontainer berisi CPO namun disamarkan dengan minyak kotor.
"Ada perbedaan antara dokumen dan isi kontainer," ujarnya.
Editor: Reza Yunanto