Bikin Heboh, ODGJ Bawa Pisau Bubarkan Warga Pontianak yang Sedang Makan Bubur

PONTIANAK, iNews.id - Warga Kota Pontianak yang sedang sarapan bubur di sebuah warung tiba-tiba lari kocar-kacir. Pria yang terindikasi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) datang dengan membawa pisau.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (10/8/2021). Pria ODGJ itu tiba-tiba mendatangi warung bubur di Jalan Imam Bonjol, Pontianak Selatan.

Baca Juga

BOR Covid-19 di Kalbar Masuk Zona Hijau, Kayong Utara Masih Merah 

ODGJ itu tampak menakut-nakuti warga dengan pisaunya. Khawatir keselamatan diri terancam, para pengunjung yang sedang makan bubur pun memilih lari meninggalkan lokasi.  

Tak hanya di warung bubur saja. ODGJ itu kemudian masuk ke minimarket yang ada di kawasan itu. Masih dengan menenteng pisau, ODGJ itu membuat para karyawan di minimarket ketakutan.

Baca Juga

Pontianak Turun ke Level 3, Gubernur Kalbar: Alhamdulillah Tak Ada yang Level 4

Warga kemudian melaporkan hal itu ke Polsek Pontianak Selatan. Polisi dengan sigap mendatangi lokasi untuk mengamankan ODGJ tersebut.

"Kami dapat info dari masyarakat ada orang gila di Jalan Imam Bonjol bawa pisau yang dikeluarkan. Masyarakat yang sedang sarapan pagi ketakutan," ujar Kasat Reskrim Polsek Pontianak Selatan, Iptu SM Siregar, Rabu (11/8/2021).

Baca Juga

Kota Pontianak dan Seluruh Wilayah di Kalbar Terapkan PPKM Level 3

Dia mengatakan, pria ODGJ itu ternyata sudah beberapa kali ke kawasan Jalan Imam Bonjol. Namun dia hanya terlihat duduk-duduk saja dan tidak menakut-nakuti warga dengan pisau.

Baca Juga

ABK Meninggal di Hotel Diduga Sedang Isoman akibat Terjangkit Covid-19

"Kemarin juga sudah datang, tapi tidak menakut-nakuti dengan pisau dan hanya duduk bersila," tuturnya.

Saat polisi mendatangi lokasi, ODGJ tersebut masih di dalam minimarket dan membuat karyawan ketakutan. 

Baca Juga

Pasien Isoman di Kalbar Bisa Isi Oksigen Gratis, Ini Lokasinya

Pelan-pelan petugas kepolisian membujuk ODGJ tersebut untuk keluar dan mengajak makan bubur. Tanpa perlawanan, ODGJ itu diamankan dan pisau miliknya disita.

"Kami bujuk, ODGJ itu tidak melawan dan kami amankan," ujarnya.

Selanjutnya kepolisian menyerahkan ODGJ tersebut kepada Dinas Sosial Kota Pontianak.

Editor: Reza Yunanto