Duka Iringi Pemakaman Jenazah Syifa Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 di Pontianak

PONTIANAK, iNews.id – Suasana duka menyelimuti kediaman Syifa Mila di Jalan Karimun Kota Pontianak, Kalimantan Barat saat ambulans yang membawa jenazah perias wajah yang ikut menjadi korban pesawat Sriwijaya Air tiba, Kamis (21/1/2021).

Jenazah Syifa langsung dibawa ke Masjid An-Ni'mah, yang berada tidak jauh dari rumah duka, untuk dishalatkan.

Baca Juga

Jenazah Khasanah dan Makrufatul, Ibu-Anak Korban Sriwijaya Air Tiba di Pontianak

Setelah dishalatkan, jenazah Syifa Mila langsung dibawa ke Punggur Kecil untuk dimakamkan di permakaman umum. 

"Atas nama pribadi dan Pemkot Pontianak, saya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Andi Syifa Kamila dan korban-korban lainnya yang menjadi korban musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182," kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono yang ikut menyalatkan jenazah Syifa.

Baca Juga

Masjid di Pontianak Gelar Salat Gaib untuk Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya

Dia kemudian mendoakan korban dan keluarga yang ditinggalkan agar tabah dan ikhlas menerima cobaan tersebut.

Setelah shalat jenazah, Edi menyerahkan dokumen kependudukan berupa akta kematian atas nama Syifa Mila beserta Kartu Keluarga dan kartu tanda penduduk suami Syifa kepada keluarga.

Baca Juga

Jenazah Agus Minarni Korban Pesawat Sriwijaya Akan Diterbangkan ke Pontianak Hari Ini

Pemerintah Kota Pontianak membantu pengurusan dokumen administrasi kependudukan bagi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak, termasuk Syifa Mila.

"Kami juga menyerahkan tali asih kepada keluarga korban," kata Edi.

Baca Juga

Wali Kota Pontianak Kunjungi Keluarga Penumpang Sriwijaya Air SJ-182

Edi mengatakan, hingga saat ini sudah ada tujuh jenazah penumpang Sriwijaya Air SJ-182 asal Kota Pontianak yang dipulangkan. Jenazah tiga orang lainnya masih dalam proses identifikasi.

"Kita berharap seluruhnya bisa cepat selesai karena masih ada beberapa yang masih menunggu," katanya.

Editor: Kastolani Marzuki