Gubernur Kalbar Ambil Alih Penanganan Covid-19 di Pontianak: Cukup Dua Minggu!

PONTIANAK, iNews.id - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mengambil alih penanganan Covid-19 di Kota Pontianak. Hingga kini Pontianak menjadi satu-satunya wilayah di Kalbar yang berada di zona merah.

"Saya akan turun langsung dan mengambil alih komando dalam menangani permasalahan COVID-19 di Kota Pontianak, karena kasus Covid-19 di Pontianak terus terjadi peningkatan," kata Sutarmidji, Minggu (9/11/2020).

Baca Juga

Gubernur Kalbar Larang Acara Keramaian Melebihi 3 Jam dan Dihadiri Lebih dari 100 Orang

Sutarmidji menyoroti kasus positif Covid-19 yang terus meningkat di ibu kota provinsi ini. Mulai hari ini, dia meminta harus ada tindakan tegas pelarangan aktivitas yang berpotensi menyebarkan Covid-19 di Pontianak semakin meluas.

"Mulai Senin (9/11), saya mengimbau dengan tegas tidak boleh ada aktivitas dilakukan secara berkerumun dan harus dibatasi kegiatan yang mengakibatkan orang-orang berkerumun," ujarnya.

Baca Juga

Positif Covid-19 Kalbar 1.989 Orang, Melonjak 36 Kasus Per 8 November

Sutarmidji yang pernah menjadi Wali Kota Pontianak selama dua periode ini mengatakan, butuh waktu setidaknya dua minggu untuk membuat angka kasus menurun. Selama itu, dia akan memimpin upaya penanganan Covid-19.

"Cukup dua minggu dan saya yakin sudah turun," katanya.

Editor: Reza Yunanto