Pelaku Penembakan Istri TNI Dibayar Rp120 Juta, Ternyata Pembunuh Bayaran
Senin, 25 Juli 2022 - 13:13:00 WIB
Antara
Baca Juga
5 Fakta Penembak Istri TNI Ditangkap, Jenderal Andika Perintahkan Suami Korban Dicari
Menurutnya, polisi dan TNI masih mengejar Kopda Muslimin yang merupakan otak penembakan terhadap istrinya ini. Kopda Muslimin menyerahkan uang Rp120 juta kepada para pelaku saat istrinya berada di rumah sakit.
Para pelaku ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan.
Baca Juga
Polisi Temukan 2 Motor Pelaku Penembakan Istri TNI di Semarang
Penembakan itu terjadi pada Senin (18/7/2022), di depan rumah korban di Jalan Cemara III, Banyumanik, Semarang. Korban ditembak di depan anaknya saat mengendarai motor.
Editor: Reza Yunanto
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jateng
10 jam lalu
Menegangkan Penangkapan Pengedar Narkoba di Pekalongan, Pelaku Letuskan Tembakan ke Polisi
Regional
1 hari lalu
Kronologi Penembakan 5 Petani di Bengkulu, Berawal Bentrokan dengan Karyawan Perusahaan
Regional
1 hari lalu
Konflik Agraria di Bengkulu Selatan Memanas, Polda Atensi Penembakan 5 Warga di Pino Raya
Regional
1 hari lalu
Bentrokan dengan Karyawan Perusahaan di Bengkulu Selatan, 5 Warga Ditembak
Jateng
3 hari lalu
Kawal Kasus Kematian Dosen Dwinanda Linchia Levi, Tim Advokasi Untag Datangi Polda Jateng
Jateng
3 hari lalu
7 Hari Kematian Dwinanda Linchia Levi, Dosen Untag Semarang Gelar Tahlil dan Doa
Berita Terkini
Kalbar
7 hari lalu
Aston Pontianak Raih Sertifikat Halal, Bukti Komitmen Jaga Kepercayaan Tamu
Kalbar
12 hari lalu
Tragis! Perempuan di Pangkalan Bun Hilang saat Mandi di Sungai Seluluk, Ditemukan Tewas
Kalbar
16 hari lalu
3 Rekomendasi Hotel di Tengah Kota Jogja dengan Popularitas Tertinggi
Kalbar
25 hari lalu
3 Jalur Alternatif ke Pontianak, Solusi Hindari Macet dan Jalan Rusak di Kalbar!
Kalbar
27 hari lalu
Pilu! Balita 3 Tahun di Kubu Raya Tewas Tenggelam di Parit Depan Rumah
Kalbar
30 hari lalu
Banjir Rendam 4 Desa di Ketapang Kalbar, Warga Terpaksa Mengungsi