Satgas Covid-19 Siapkan Tempat Isolasi Pekerja Migran di Perbatasan RI-Malaysia

KAPUAS HULU, iNews.id - Satgas Covid-19 perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat (Kalbar) telah menyiapkan tempat isolasi bagi pekerja migran Indonesia (PMI). Para PMI yang terdeteksi positif Covid-19 akan menjalani isolasi di tempat tersebut sampai dinyatakan negatif.

Tempat isolasi itu berada di Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu. Di Badau terdapat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang merupakan pintu masuk perbatasan Indonesia-Malaysia.

Baca Juga

Lolos dari Hukuman Mati, 2 WNI di Malaysia Dideportasi ke Indonesia

"Ada sekitar delapan kamar ruangan khusus isolasi yang disiapkan dengan daya tampung kurang lebih 30 orang," kata Kepala BPBD Kapuas Hulu, Gunawan di Putussibau, Kamis (25/3/2021).

Dia mengatakan, pembentukan Satgas Covid-19 di wilayah perbatasan merupakan amanat Gubernur Kalbar Sutarmidji terkait upaya memperketat pengawasan perbatasan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dari pekerja migran yang pulang ke Indonesia.

Baca Juga

Dikendalikan dari Lapas, Narkoba di Pontianak Masuk Lewat Perbatasan RI-Malaysia

Dia mengatakan, tempat isolasi tersebut bukan hanya untuk pekerja migran yang pulang lewat jalur resmi di PLBN Badau saja tapi juga di PLBN Aruk Kabupaten Sanggau.

"Tidak menutup kemungkinan juga melalui PLBN atau jalur tidak resmi di perbatasan wilayah Kapuas Hulu sehingga perlu kesiapan," katanya.

Baca Juga

Kejati Kalbar Bantu Telusuri Aset Benny Tjokro di Mempawah dan Pontianak

Sebelumnya Gubernur Kalbar Sutarmidji menyebut ada puluhan pekerja migran yang pulang lewat jalur darat di perbatasan terdeteksi positif Covid-19. Mereka berasal dari Kalbar dan luar Kalbar.

Ketua Satgas Covid-19 Nasional Doni Monardo menyoroti peningkatan kasus Covid-19 di Kalbar yang diduga dari pekerja migran yang baru pulang dari Malaysia.