Dari pemeriksaan di rumah sakit, almarhum terkena serangan jantung. Hal itu diperkuat dengan rekam medis almarhum yang memiliki riwayat penyakit jantung.
"Kemungkinan besar kalau dilihat dari rekam medisnya yang bersangkutan meninggal karena serangan jantung saat sedang bermain badminton," tutur Maryo.
Setelah dipastikan meninggal, Rutan Pontianak menyerahkan jenazah Pengkan Pardede ke Kejaksaan Negeri Pontianak. Kejaksaan yang menyerahkan jenazah Pengkan Pardede ke keluarga.
"Kami sudah jelaskan kronologinya kepada pihak keluarga dan mereka bisa menerima," tutur Maryo.
Editor : Reza Yunanto
Bagikan Artikel: