Terdampak Corona, 179.000 Keluarga di Kalbar Terima Bantuan Tunai

PONTIANAK, iNews.id - Pemerinah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) telah menyalurkan bantuan sosial tunai bagi keluarga terdampak Covid-19. Jumlah penerima sebanyak 179.000 keluarga.

​​​​​​"Jumlah total masyarakat penerima bantuan di Kalbar yang berasal dari Kementerian Sosial ini sebanyak 200.000 KPM (keluarga penerima manfaat). Namun, saat ini kita baru menyalurkan untuk 179.000," kata Kepala Dinas Sosial Kalimantan Barat Yuline Marhaeni di Pontianak, Rabu (13/5/2020).

Baca Juga

Tes Swab di Kalbar Melonjak, Laboratorium RS Untan Hanya Sanggup 30 Sampel Per Hari

Besarnya bantuan sosial tunai yang diberikan yakni Rp600.000 untuk tiap keluarga terdampak Covid-19 yang diberikan selama tiga bulan.

Sesuai dengan petunjuk teknis dari Kementerian Sosial, bantuan diberikan kepada kepala keluarga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Baca Juga

Penerbangan Diizinkan, 115 TKI yang Terjebak di Kalbar Bisa Terbang ke Jakarta

"Jadi untuk calon penerima bantuan ini merupakan orang yang tidak terdaftar sebagai penerima bansos lain dari pemerintah pusat seperti PKH, Kartu Sembako, Paket Sembako, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), hingga Kartu Prakerja," katanya.

Dia menambahkan, penyaluran bantuan sosial tunai dilakukan bekerja sama dengan bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia. Saat ini penyaluran bantuan tunai tahap pertama masih berlangsung.

Baca Juga

Gawat, 954 Orang di Kalbar Reaktif Rapid Test Covid-19

"Jadi masih ada dua bulan lagi dana yang akan diberikan kepada PKM yang terdampak Covid-19," katanya.

Perincian keluarga penerima bantuan sosial tunai yakni Kabupaten Kubu Raya (27.211), Kabupaten Landak (24.329), Bengkayang (13.018).

Berikutnya Kapuas Hulu (9.443), Kayong Utara (8.577), Ketapang (9.495), Kubu Raya (27.211), Landak (24.329), Melawi (6.720), Mempawah (13.422), Sambas (10.400), Sanggau (16.443), Sekadau (10.135), Sintang (13.270), Pontianak (8.991), dan Singkawang (8.302).

Editor: Reza Yunanto