Tim DVI Mulai Ambil Sampel DNA Keluarga Inti Penumpang Pesawat Sriwijaya Air

PONTIANAK, iNews.id – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kalimantan Barat (Kalbar) mulai mengambil DNA dan data-data ante mortem keluarga dari penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2020). Sampel ini diambil untuk pengecekan dengan temuan di TKP pesawat jatuh.
Kasubdit Dokpol Biddokkes Polda Kalbar AKBP drg Joseph Ginting mengatakan, sejauh ini sudah ada dua keluarga inti dari penumpang yang diambil sampel DNA pada Sabtu malam. Kemudian ada empat keluarga yang diambil data-data ante mortem atau data-data korban semasa hidup.
"Nanti data ante mortem dikroscek dengan data post mortem. Hal-hal apa yang didapat di TKP, kroscek. Misalkan, keluarga ingat korban memakai baju apa dan sebelumnya ada selfie atau apa. Nah, nanti akan dicek dengan data post mortem,” ujar Ginting kepada wartawan, Minggu (10/1/2020) dini hari.
Dia mengungkapkan, petugas hanya melayani keluarga korban yang berada di Kalbar. Untuk keluarga inti yang ada di luar daerah bisa mendapat pelayanan di Biddokes Polda setempat.
“Sebetulnya tidak ada kendala berarti. Ada beberapa teknis yang harus kita persiapkan agar pelaksanaannya bisa sempurna,” katanya.
Editor: Donald Karouw