Tim DVI Mulai Ambil Sampel DNA Keluarga Inti Penumpang Pesawat Sriwijaya Air

Selain sampel DNA dan ante mortem, tim juga mengambil swab kepada keluarga korban. Selanjutnya, sampel tesebut akan dikirim ke pusat kesehatan dan kedokteran di Jakarta untuk kroscek lebih lanjut.
“Kalau nanti dapat laporan resmi, korban sudah meninggal atau kondisinya seperti apa, maka akan dicocokkan sesuai dengan data identifikasi,” katanya.
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Kontak terakhir setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan akan menambah ketinggian di 13.000 kaki. Berdasarkan informasi dari Basarnas, pesawat itu hilang kontak di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. Tim SAR gabungan hingga kini masih melakukan pencarian.
Editor: Donald Karouw