Tradisi Robo-Robo di Kalimantan Barat digelar pada hari Rabu akhir bulan Safar. (Foto: indonesia.go.id)

Biasanya sebelum makan bersama dibacakan doa memohon ridho Allah SWT.  Agar disingkirkan dari musibah, kesusahan dan digantikan dengan kebahagiaan dan rejeki yang melimpah.

Setelah selesai makan, kembali berdoa kepada Allah Subhanawata'ala.  Mereka tetap meminta agar Kalbar dan masyarakatnya tidak dibebani kesulitan.

Sebelum orang kembali ke rumah mereka, ada ritual lain yang harus dilakukan.  Yakni, membuang berbagai jenis makanan ke sungai hingga tenggelam di arus sembari berdoa kepada Allah Subhanawata'ala agar alam senantiasa memberikan kemaslahatan bagi masyarakat Kalbar.

Ritual pembacaan doa ini sebelum dan sesudah makan bersama dikenal oleh masyarakat Kalimantan Barat sebagai doa berkah. Membuang beberapa jenis makanan hingga terbawa arus juga ditandai dengan makna bahwa masyarakat Kalbar ingin selalu hidup rukun dengan sungai sebagai kekayaan daerah.

Bagi masyarakat Kalbar, sungai ini tidak hanya menjadi kebanggaan provinsinya, tapi juga sumber penghasilan alias penyedia rezeki. Semua prosesi ini merupakan tradisi ritual Robo Robo. Budaya Melayu di Kalimantan Barat diadakan setiap hari Rabu di minggu terakhir Safar.

Bulan Safar bagi orang Melayu dianggap sebagai waktu yang penuh berkah, sementara ada pendapat lain yang juga dikatakan membawa bencana.  

Sedemikian rupa sehingga dua anggapan ini sangat tepat untuk memohon kepada Yang Maha Kuasa agar dilindungi dari bencana dan diganti dengan keselamatan.


Editor : Reza Yunanto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network