Ketua Komisi V DPR Sebut PLBN Titik Penting Memutus Mata Rantai Penularan Covid-19

PONTIANAK, iNews.id - Dua Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kalimantan Barat menjadi sorotan penting terkait penyebaran Covid-19 varian baru. Dua PLBN tersebut yakni PLBN Aruk di Kabupaten Sambas, dan PLBN Entikong di Kabupaten Sanggau. 

Ketua Komisi V DPR Lasarus bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi langsung dua PLBN tersebut.

Baca Juga

Jalan Trans Kalimantan Tergenang Banjir, Antrean Kendaraan Membeludak

Dari kunjungan itu, Lasarus mengatakan ditemukan beberapa persolan yang perlu diperbaiki untuk mencegah penularan Covid-19 varian baru yang kemungkinan dibawa para WNI yang pulang dari Malaysia.

"Hasil temuan ini akan kami tindaklanjuti untuk didiskusikan dengan pemerintah," ujarnya, di Pontianak, Senin (20/9/2021).

Baca Juga

Warga Sintang Gotong Royong Bersihkan Surau yang Dirusak Pascainsiden Ahmadiyah

Lasarus mengatakan, persoalan itu di antaranya ketersediaan tempat isolasi sementara, pelayanan tes antigen maupun PCR, dan air bersih di PLBN.

Menurut Lasarus, PLBN di perbatasan RI-Malaysia itu merupakan titik penting untuk memutus penyebaran Covid-19 varian baru dari luar negeri. 

Baca Juga

Menhub Budi Karya Evaluasi Pemulangan WNI di Entikong dan Aruk

"Sebelum warga kita pulang dari negara tetangga itu, harus dan wajib hukumnya mereka dalam kondisi sehat tidak terjangkit Covid-19," ujar politisi PDIP ini.

Sebelumnya Menhub Budi Karya Sumadi juga menyoroti pemulangan WNI termasuk PMI di dua PLBN di Kalbar. 

"Karena kita tidak ingin adanya varian baru Covid-19 yaitu jenis Mu dan Lambda. Pemerintah Indonesia tidak ingin masyarakat terpapar varian baru itu," ujar Budi Karya.

Editor: Reza Yunanto