Keunikan Pakaian Adat Kalimantan Barat, Suku Dayak Gunakan Serat Kayu Ampuro
1. King Baba
King Baba adalah pakaian adat Kalimantan Barat untuk pria dari suku Dayak. King dalam bahasa Dayak artinya pakaian. Sedangkan Baba artinya laki-laki. King Baba adalah pakaian adat Kalimantan Barat dari suku Dayak untuk pria. Terbuat dari serat kayu ampuro yang merupakan pohon asli di Pulau Kalimantan.
Serat kayu tersebut dijemur hingga lentur dan dilukis dengan motif khas suku Dayak yaitu burung enggang. King Baba memiliki aksesoris pelengkap yakni ikat kepala dari bulu burung enggang dan mandau yang merupakan senjata khas suku Dayak.

2. King Bibinge
King Bibinge adalah pakaian adat Kalimantan Barat untuk wanita dari suku Dayak. Terbuat dari bahan dan motif serta corak yang sama dengan King Baba. Bedanya, King Bibinge ukurannya lebih panjang untuk menutup tubuh.
King Bibinge memiliki aksesoris ikat kepala berbentuk segitiga yang dihias bulu burung enggang. Wanita suku Dayak juga melengkapi King Bibinge dengan gelang dan kalung yang terbuat dari akar-akaran pohon serta tulang hewan.
Editor: Reza Yunanto