Kronologi Dugaan Malapraktik Sunat, Penis Bocah 9 Tahun di Pontianak Ini Tak Normal
Rabu, 24 Mei 2023 - 08:31:00 WIB
Uun Yuniar
Anehnya, setelah proses sunat selesai, penis sang anak tak diperban. Bahkan tidak diberi obat.
Baca Juga
Kabur ke Pontianak, Pelaku Pencabulan Anak di Sambas Akhirnya Tertangkap
Dalam kondisi kesakitan, sang anak mengalami demam. Kondisi itu dilaporkan ke dokter dan anak itu diminta kembali ke klinik agar penisnya diberi perban.
"Akhirnya disuruh bawa lagi ke klinik untuk diperban. Saya bilang kenapa tidak dari tadi?" ujarnya.
P meminta dokter yang menyunat anaknya bertanggung jawab. Dugaan malapraktik ini telah melalui mediasi yang difasilitasi oleh KPAID dan IDI Kalbar.
Namun mediasi menemui jalan buntu sehingga P memutuskan untuk membawa kasus ini ke jalur hukum.
Editor: Reza Yunanto
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Regional
3 hari lalu
Malapraktik Sunat Bocah SD hingga Kelamin Terpotong, Bidan di Pelalawan Ditahan
Jateng
17 hari lalu
5 Tips Jalan-Jalan di Pontianak yang Bikin Liburan Lebih Seru dan Nyaman
Kalbar
26 hari lalu
3 Jalur Alternatif ke Pontianak, Solusi Hindari Macet dan Jalan Rusak di Kalbar!
Kalbar
2 bulan lalu
Bandara Supadio Pontianak Buka Penerbangan Internasional, AirAsia jadi yang Perdana
Sumut
3 bulan lalu
Viral Bayi Meninggal Kondisinya Mengenaskan di Tapteng, Diduga Korban Malapraktik
Babel
4 bulan lalu
Pasien Meninggal, Dokter di RSUD Depati Hamzah Ditetapkan Tersangka Dugaan Malapraktik
Berita Terkini
Kalbar
8 hari lalu
Aston Pontianak Raih Sertifikat Halal, Bukti Komitmen Jaga Kepercayaan Tamu
Kalbar
12 hari lalu
Tragis! Perempuan di Pangkalan Bun Hilang saat Mandi di Sungai Seluluk, Ditemukan Tewas
Kalbar
17 hari lalu
3 Rekomendasi Hotel di Tengah Kota Jogja dengan Popularitas Tertinggi
Kalbar
26 hari lalu
3 Jalur Alternatif ke Pontianak, Solusi Hindari Macet dan Jalan Rusak di Kalbar!
Kalbar
28 hari lalu
Pilu! Balita 3 Tahun di Kubu Raya Tewas Tenggelam di Parit Depan Rumah
Kalbar
31 hari lalu
Banjir Rendam 4 Desa di Ketapang Kalbar, Warga Terpaksa Mengungsi